PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW BERBASIS TPACK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS NEGOSIASI KELAS X DI SMK NEGERI 1 SEWON

Home Berita PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW BERBASIS TPACK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS NEGOSIASI KELAS X DI SMK NEGERI 1 SEWON

Suatu pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai dengan baik. Selain itu, ada tolok ukur lain yang dapat menentukan keberhasilan sebuah pembelajaran, hal tersebut adalah proses yang dilakukan peserta didik terutama dalam implementasi kurikulum merdeka yang sekarang diterapkan. Implementasi kurikulum merdeka bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik baik dari segi materi maupun segi pengalaman belajar yang berlandaskan karakter Pelajar Pancasila. Beberapa faktor yang dapat mendukung tercapainya pembelajaran dalam IKM adalah penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan media pembelajaran yang inovatif sehingga mampu menarik perhatian siswa, serta kemampuan guru dalam memberikan pembelajaran berdiferensiasi kepada peserta didik yang belum diterapkan dalam kurikulum sebelumnya.

Pada pembelajaran menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi yang pernah  dilakukan oleh guru menunjukkan kemampuan peserta didik menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi belum maksimal. Hal tersebut dikarenakan: (1) Peserta didik belum mendapatkan pengalaman belajar menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan sebuah teks negosiasi secara detail. (2) Motivasi dan semangat belajar siswa pada pembelajaran kurang karena metode pembelajaran kurang efektif. (3) Peserta didik kurang dapat mengeksplor kemampuan menganalisis teks negosiasi karena guru belum menggunakan media yang inovatif dalam pembelajaran.

(Baca Juga : Peleton Inti Putri SMKN 1 Sewon Raih Juara 2 Tingkat Kabupaten Bantul)

Berdasarkan alasan tersebut, Penulis menggunakan metode pembelajaran Jigsaw dan media berbasis TPACK dalam pembelajaran menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi kelas X pada Kurikulum Merdeka.

Pembelajaran menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi dengan menggunakan metode Jigsaw berbasis TPACK memiliki beberapa tantangan. Tantangan     tersebut antara lain:

  1. Kurangnya pemahaman guru terkait implementasi metode Jigsaw berbasis TPACK dalam pembelajaran menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi. Pemahaman guru terkait implementasi metode Jigsaw berbasis TPACK dalam pembelajaran menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi terbatas karena kurangnya referensi tentang pemanfaatan metode  tersebut dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya untuk menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi.
  2. Banyaknya tugas tambahan yang dibebankan kepada guru memberikan kendala khususnya dalam membagi waktu, tenaga, dan Hal ini menyebabkan kurangnya waktu yang dimiliki guru untuk merancang pembelajaran yang atraktif dan melakukan refleksi guna perbaikian pembelajaran selanjutnya.
  3. Menumbuhkan semangat dan antusias peserta didik untuk dapat terlibat aktif dalam setiap langkah Peserta didik seringkali merasa bosan ketika pembelajaran yang mereka dapatkan dirasa kurang menarik. Mereka akan pasif dan malah berbicara dengan temannya sehingga kurang aktif dalam pembelajaran.
  4. Pemilihan media audiovisual dan aplikasi pembelajaran inovatif serta game education sebagai salah satu media pendukung pembelajaran memerlukan metode yang tepat agar dapat digunakan dengan

Dalam menghadapi berbagai kendala seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, guru harus memiliki integritas dan komitmen untuk terus melakukan inovasi pembelajaran agar tujuan pembelajaran pada setiap pertemuan dapat tercapai dengan baik. Hal-hal yang telah penulis lakukan sebagai wujud integritas dan komitmen penulis dalam melakukan inovasi pembelajaran sebagai berikut:

  1. Guru mencari berbagai macam referensi tentang penggunaan metode Jigsaw berbasis TPACK dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi. Awalnya, guru kesulitan dan belum mendapatkan gambaran jelas tentang penggunaan metode Jigsaw. Namun, setelah melakukan diskusi dan mencari informasi, dan melihat contoh dari penerapan yang sudah dilakukan pada youtube, akhirnya guru memiliki gambaran jelas tentang penerapan metode Jigsaw. Pada kegiatan ini, guru menerapkan metode Jigsaw berbasis TPACK di dalam materi menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi.
  2. Penerapan metode Jigsaw berbasis TPACK dalam pembelajaran menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi membutuhkan keakftifan siswa. Dalam proses tersebut, guru menggunakan berbagai macam teknik dan media agar peserta didik tidak bosan dan tetap antusias melakukan setiap tahapan kegiatan. Teknik yang digunakan antara lain diskusi, tanya jawab, praktik, presentasi, tutor sebaya. Sedangkan media yang digunakan antara lain Youtube, PPT Canva, aplikasi Canva, Mentimeter, WordWall, Spinner.

Pada proses Pembelajaran yang dilakukan oleh guru meliputi beberapa tahapan. Tahapan dimulai dengan proses perencanaan pembelajaran. Tahap perencanaan pembelajaran menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi menggunakan metode Jigsaw berbasis TPACK melalui proses yang panjang. Hal tersebut karena kurangnya pemahaman guru terhadap penerapan metode tersebut. Namun, setelah melalui diskusi dan tanya jawab akhirnya penulis dapat menyusun perencanaan pembelajaran menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi dengan baik. Selain  itu, penulis juga menyusun perencanaan tersebut dengan memperhatikan latar belakang dan karakter siswa. Langkah selanjutnya yang penulis lakukan adalah menyiapkan materi, media pembelajaran, rubrik penilaian, LKPD, lembar refleksi peserta didik, dan lembar observasi yang digunakan dalam proses pelaksanaan metode Jigsaw.

Penerapan metode pembelajaran Jigsaw berbasis TPACK dimulai dari proses membentuk kelompok asal. Pada tahap ini penulis menggunakan media padlet dalam bentuk barcode yang dapat discan oleh siswa. Kemudian siswa memilih materi yang disediakan dalam padlet tersebut sesuai dengan keinginannya masing-masing sehingga hal tersebut dapat mengakomodir karakteristik dan kemampuan siswa. Setelah siswa mengelompok pada kelompok asal kemudian siswa membentuk kelompok ahli. Pada tahap ini siswa juga menggunakan media padlet dalam bentuk barcode. Siswa berkelompok sesuai materi yang ada pada kelompok asal. Pada tahap kelompok ahli siswa berdiskusi, mencari materi dari berbagai sumber. Setelah selesai siswa kembali ke kelompok asal untuk menjelaskan hasil dari mengeksplor materi bersama kelompok ahli.

Pada tahap penilaian yang penulis lakukan dalam pembelajaran menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi dengan metode Jigsaw adalah penilaian formatif, sumatif, dan sikap. Pada penilaian formatif, penulis  menilai proses yang mereka lakukan dari awal proyek hingga tahap penyajian. Sedangkan pada penilaian sumatif penulis menggunakan penilaian produk dengan rubrik menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi. Pada penilaian sikap, penulis menilai beberapa karakter yang sesuai dengan dimensi pelajar Pancasila, yaitu gotong royong dan kreatif.

Setelah pembelajaran selesai penulis melakukan refleksi pembelajaran. Refleksi pembelajaran yang saya gunakan adalah refleksi dari peserta didik dan refleksi guru. Pada refleksi peserta  didik, penulis menggunakan refleksi menggunakan mentimeter. Pertanyaan-pertanyaan yang saya gunakan tentang pemahaman materi yang mereka terima, kesan pembelajaran, masukan untuk penulis. Sedangkan refleksi dari penulis sendiri berisi tentang kesesuaian rencana dengan penerapan pembelajaran, perasaan penulis, kendala, keberhasilan pembelajaran, kekurangan pembelajaran, dan rencana tindak lanjut.

Pada akhir pembelajaran diperoleh hasil bahwa pemahaman peserta didik tentang materi menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi sangat baik. Hal tersebut berdasarkan tes sumatif menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi. Selain itu siswa juga merasa sangat senang dalam mengikuti pembelajaran. Jadi, berdasarkan hasil yang dicapai, pemanfaatan metode Jigsaw berbasis TPACK untuk materi menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi efektif untuk diterapkan. (Aziz Muslim, S.Pd)