Ekstrakurikuler Pramuka

Home Berita Ekstrakurikuler Pramuka

BANTUL - Banyak materi yang diajarkan kepada siswa-siswi SMKN 1 Sewon, saat mengikuti ekstrakurikuler Pramuka, seperti materi terkait cara memadamkan api yang benar. Materi ini penting mengingat risiko kebakaran dapat terjadi pada siapapun. Materi pemadaman api yang benar, sesuai prosedur yang ada diberikan kepada siswa-siswi. Ini dilaksanakan saat para siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka pada Jumat (11/11).

Para siswa umumnya, masih awam dengan metode memadamkan api yang benar,” tutur ketua Gugus depan pramuka SMKN 1 Sewon Jatmiko, S.Pd. Dalam kesempatan tersebut, Jatmiko juga menyampaikan agar sebagai setiap anggota pramuka harus mempunyai semangat sosial yang tinggi. Kemampuan teknik pemadaman kebakaran menjadi penting sebagai bekal dalam mengabdi kepada masyarakat. “Dengan mempelajari keahlian tersebut setidaknya mempunyai bekal untuk meminimalisir risiko terjadinya kebakaran,” katanya.

(Baca Juga : Aksi Makan Makanan Bergizi)

Kegiatan yang berlangsung menghadirkan instruktur dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Bantul Muhamad Al Ridho, didampingi Pembina Pramuka Damar Kusworo,MT menyambut baik adanya kegiatan simulasi pemadaman kebakaran dikalangan kalangan pelajar. Kegiatan tersebut sekaligus sebagai ajang sosialisasi bagi damkar untuk masyarakat khususnya pelajar. Praktik pemadaman api mulai yang ringan dengan alat manual berupa karung goni. Selain itu juga praktik memadamkan api menggunakan tabung APAR. Instruktur pelatihan pemadaman Muhamad Al Ridho menegaskan, hal yang paling penting dalam penanganan kebakaran adalah ketenangan. Saat memadamkan api tidak boleh gegabah dan harus fokus pada titik api. “Kami berharap dengan mempraktikan secara langsung, para pelajar dapat memadamkan api dengan benar sesuai dengan tekhnik yang sudah dipelajari. Mereka akan menjadi pelopor keselamatan kebakaran,” ucapnya. (muh)